Tuesday, November 19, 2013

Dan Kamu

19 nov 13
pernahkah kamu tau bagaimana rasanya menjadi aku?!
ya saat kita ditakdirkan tak saling bersama, aku merasa hidupku tak lagi ada harapan.semua yang kujalani biasa saja. entah apa yang ada difikiranku.
ya aku masih sangat mecintaimu.
dan kamu selalu saj membayangiku......

Friday, June 21, 2013

NORMALISASI

-->


Hai guys, aku mau mencoba mempostingkan salah satu tugas aku tentang Normalisasi.
 Sebelumnya udah pada tau belum sihh...., apa itu NORMALISASI?????, heheee.., :D, iya deh aku jelasin nih....
Normalisasi adalah suatu proses untuk mengubah suatu tabel yang memiliki masalah tertentu kedalam dua tabel atau lebih, masalah tersebut biasanya merupakan suatu ketidakkonsistenan apabila dilakukan penghapusan, pengubahan dan pembacaan pada suatu basis data. 

Itu dia pengertian normalisasi, agak panjang sihh...., hahaaa :D, maklum dapet dari mbah GUGEL... :D
Oke langsung aja yuk kita lihat langkah-langkahnya dalam penormalisasian. cekidot!!!


1. Step 1 Unnormalized
 
   Kondisi Relasi tidak normal (unnormalized) adalah kondisi data apa adanya, tidak mengikuti suatu format tertentu termasuk ketidak lengkapan ataupun redundansi.




2. Step 2 Bentuk normal ke-1 (1NF)

   Suatu relasi berada dalam bentuk normal pertama jika relasi tidak mengandung atribut yang bernilai ganda (harus bersifat atomik: hanya mengandung 1 nilai) dan harus diisi datanya (tidak boleh kosong).

Tuesday, May 21, 2013

Lirik Lagu Rocket Rockers – Ingin Hilang Ingatan


Lirik Lagu Rocket Rockers – Ingin Hilang Ingatan

Menghilanglah dari kehidupanku
Enyahlah dari hati yang tlah hancur
Kehadiran sosokmu kan menyiksaku
Biarkan di sini ku menyendiri
Pergilah bersamanya di sana
Dengan dia yang ada segala
Bersenang-senanglah sepuasnya
Biarkan di sini ku menyendiri
Terlintas keinginan ’tuk dapat
Hilang ingatan agar semua terlupakan
Dan ku berlari sekencang-kencangnya
’Tuk melupakanmu yang telah berpaling
Reff :
Di sini kembali kau hadirkan
Ingatan yang seharusnya kulupakan
Dan kuhancurkan adanya
Di sini kembali kau hadirkan
Ingatan yang seharusnya kulupakan
Dan ku hancurkan adanya
Letih di sini ku ingin hilang ingatan
Letih di sini ku ingin hilang ingatan
Letih di sini ku ingin hilang ingatan
Letih di sini ku ingin hilang ingatan
Back to : Reff
Pergilah bersamanya di sana
Dengan dia yang ada segala

Tuesday, May 7, 2013

Kata Romantis Perpisahan


Tidak ada yang percuma..
Tidak ada yang sia2..
Meski semua telah berlalu..
Kenangan indah itu tetap membiru dihatiku..
Aku tetap merindumu..
Kamu tetap dalam hatiku..
Tidak ada yang berakhir..
Semua hanya diam tak berukir..
Kamu akan selalu ada
Membeku dalam relung jiwa..
Memberi damai dan semangat untuk tetap melangkah,,
Membuatku kembali mengisi sekat-sekat kosong hati dengan ribuan makna..
Aku tetap berjalan meski perlahan
Aku akan mencoba kembali berlari meski tertatih..
Hidup tidak akan pernah terhenti.dan waktu tak akan mau menanti..
Aku akan kembali melukis mimpi hati..
Tuhan menciptakan cinta bukan untuk menghancurkan jiwa..
Tuhan menciptakan kasih bukan untuk kita meratapi.
Tapi Sebagai teman hati yang akan membuat hidup semakin berarti..


Cinta Butuh Waktu by:VIERRATALE


Kemarin kamu datang, akunya bingung
Kita baru kenalan satu minggu saja
Kemarin kamu datang memberi bunga
Kita baru kenalan satu minggu saja
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Jangan menunggu bila tak bisa nunggu
Untuk dapat jawaban
Karena hati ini tak mudah dipaksa
Cinta butuh waktu untuk bisa kita rasakan
Kemarin kamu datang, akunya bingung
Kita baru kenalan satu minggu saja
Jangan menunggu bila tak bisa nunggu
Untuk dapat jawaban
Karena hati ini tak mudah dipaksa
Cinta butuh waktu untuk bisa kita rasakan
Karena hati ini tak mudah dipaksa
Cinta butuh waktu untuk bisa kita
Tuk bisa kita rasakan


Sunday, May 5, 2013

VIERRALATE ({})


CARA BERPERILAKU SELALU BAIK DAN BENAR UNTUK REMAJA...

ini ada artikel yang bisa dibaca para Remaja yang bersumber dari http://www.sekolahindonesia.com/sidev/NewDetailArtikel.asp?iid_artikel=13&cTipe_artikel=3

Perilaku Menyimpang Remaja dan Solusinya
Masalah Remaja Di Sekolah Remaja yang masih sekolah di SLTP/ SLTA selalu mendapat banyak hambatan atau masalah yang biasanya muncul dalam bentuk perilaku. Berikut ada lima daftar masalah yang selalu dihadapi para remaja di sekolah.
Perilaku Bermasalah (problem behavior). Masalah perilaku yang dialami remaja di sekolah dapat dikatakan masih dalam kategori wajar jika tidak merugikan dirinya sendiri dan orang lain. Dampak perilaku bermasalah yang dilakukan remaja akan menghambat dirinya dalam proses sosialisasinya dengan remaja lain, dengan guru, dan dengan masyarakat. Perilaku malu dalam dalam mengikuti berbagai aktvitas yang digelar sekolah misalnya, termasuk dalam kategori perilaku bermasalah yang menyebabkan seorang remaja mengalami kekurangan pengalaman. Jadi problem behaviour akan merugikan secara tidak langsung pada seorang remaja di sekolah akibat perilakunya sendiri.
Perilaku menyimpang (behaviour disorder). Perilaku menyimpang pada remaja merupakan perilaku yang kacau yang menyebabkan seorang remaja kelihatan gugup (nervous) dan perilakunya tidak terkontrol (uncontrol). Memang diakui bahwa tidak semua remaja mengalami behaviour disorder. Seorang remaja mengalami hal ini jika ia tidak tenang, unhappiness dan menyebabkan hilangnya konsentrasi diri. Perilaku menyimpang pada remaja akan mengakibatkan munculnya tindakan tidak terkontrol yang mengarah pada tindakan kejahatan. Penyebab behaviour disorder lebih banyak karena persoalan psikologis yang selalu menghantui dirinya.
Penyesuaian diri yang salah (behaviour maladjustment). Perilaku yang tidak sesuai yang dilakukan remaja biasanya didorong oleh keinginan mencari jalan pintas dalam menyelesaikan sesuatu tanpa mendefinisikan secara cermat akibatnya. Perilaku menyontek, bolos, dan melangar peraturan sekolah merupakan contoh penyesuaian diri yang salah pada remaja di sekolah menegah (SLTP/SLTA).
Perilaku tidak dapat membedakan benar-salah (conduct disorder). Kecenderungan pada sebagian remaja adalah tidak mampu membedakan antara perilaku benar dan salah. Wujud dari conduct disorder adalah munculnya cara pikir dan perilaku yang kacau dan sering menyimpang dari aturan yang berlaku di sekolah. Penyebabnya, karena sejak kecil orangtua tidak bisa membedakan perilaku yang benar dan salah pada anak. Wajarnya, orang tua harus mampu memberikan hukuman (punisment) pada anak saat ia memunculkan perilaku yang salah dan memberikan pujian atau hadiah (reward) saat anak memunculkan perilaku yang baik atau benar. Seorang remaja di sekolah dikategorikan dalam conduct disorder apabila ia memunculkan perikau anti sosial baik secara verbal maupun secara non verbal seperti melawan aturan, tidak sopan terhadap guru, dan mempermainkan temannya . Selain itu, conduct disordser juga dikategorikan pada remaja yang berperilaku oppositional deviant disorder yaitu perilaku oposisi yang ditunjukkan remaja yang menjurus ke unsur permusuhan yang akan merugikan orang lain.
Attention Deficit Hyperactivity disorder, yaitu anak yang mengalami defisiensi dalam perhatian dan tidak dapat menerima impul-impuls sehingga gerakan-gerakannya tidak dapat terkontrol dan menjadi hyperactif. Remaja di sekolah yang hyperactif biasanya mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatian sehingga tidak dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepadanya atau tidak dapat berhasil dalam menyelesaikan tugasnya. Jika diajak berbicara, remaja yang hyperactif tersebut tidak memperhatikan lawan bicaranya. Selain itu, anak hyperactif sangat mudah terpengaruh oleh stimulus yang datang dari luar serta mengalami kesulitan dalam bermain bersama dengan temannya.
Peranan Lembaga Pendidikan Untuk tidak segera mengadili dan menuduh remaja sebagai sumber segala masalah dalam kehidupan di masyarakat, barangkali baik kalau setiap lembaga pendidikan (keluarga, sekolah, dan masyarakat) mencoba merefleksikan peranan masing-masing.
Pertama, lembaga keluarga adalah lembaga pendidikan yang utama dan pertama.
Kehidupan kelurga yang kering, terpecah-pecah (broken home), dan tidak harmonis akan menyebebkan anak tidak kerasan tinggal di rumah. Anak tidak mersa aman dan tidak mengalami perkembangan emosional yang seimbang. Akibatnya, anak mencari bentuk ketentraman di luar keluarga, misalnya gabung dalam group gang, kelompok preman dan lain-lain. Banyak keluarga yang tak mau tahu dengan perkembangan anak-anaknya dan menyerahkan seluruh proses pendidikan anak kepada sekolah. Kiranya keliru jika ada pendapat yang mengatakan bahwa tercukupnya kebutuhan-kebutuhan materiil menjadi jaminan berlangsungnya perkembangan kepribadian yang optimal bagi para remaja.
Kedua, bagaimana pembinaan moral dalam lembaga keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Kontras tajam antara ajaran dan teladan nyata dari orang tua, guru di sekolah, dan tokoh-tokoh panutan di masyarakat akan memberikan pengaruh yang besar kepada sikap, perilaku, dan moralitas para remaja. Kurang adanya pembinaan moral yang nyata dan pudarnya keteladanan para orangtua ataupun pendidik di sekolah menjadi faktor kunci dalam proses perkembangan kepribadian remaja. Secara psikologis, kehidupan remaja adalah kehidupan mencari idola. Mereka mendambakan sosok orang yang dapat dijadikan panutan. Segi pembinaan moral menjadi terlupakan pada saat orang tua ataupun pendidik hanya memperhatikan segi intelektual. Pendidikan disekolah terkadang terjerumus pada formalitas pemenuhan kurikulum pendidikan, mengejar bahan ajaran, sehingga melupakan segi pembinaan kepribadian penanaman nilai-nilai pendidikan moral dan pembentukan sikap.
Ketiga, bagaimana kehidupan sosial ekonomi keluarga dan masyarakat apakah mendukung optimalisasi perkembangan remaja atau tidak.
Saat ini, banyak anak-anak di kota-kota besar seperti Jakarta sudah merasakan kemewahan yang berlebihan. Segala keinginannya dapat dipenuhi oleh orangtuanya. Kondisi semacam ini sering melupakan unsur-unsur yang berkaitan dengan kedewasaan anak. Pemenuhan kebutuhan materiil selalu tidak disesuaikan dengan kondisi dan usia perkembangan anak. Akibatnya, anak cenderung menjadi sok malas, sombong, dan suka meremehkan orang lain.
Keempat, bagaimana lembaga pendidikan di sekolah dalam memberikan bobot yang proposional antara perkembangan kognisi, afeksi, dan psikomotor anak.
Akhir-akhir ini banyak dirasakan beban tuntutan sekolah yang terlampau berat kepada para peserta didik. Siswa tidak hanya belajar di sekolah, tetapi juga dipaksa oleh orangtua untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dan mengikuti les tambahan di luar sekolah. Faktor kelelahan, kemampuan fisik dan kemampuan inteligensi yang terbatas pada seorang anak sering tidak diperhitungkan oleh orangtua. Akibatnya, anak-anak menjadi kecapaian dan over acting, dan mengalami pelampiasan kegembiraan yang berlebihan pada saat mereka selesai menghadapi suasana yang menegangkan dan menekan dalam kehidupan di sekolah.
Kelima, bagaimana pengaruh tayangan media massa baik media cetak maupun elektronik yang acapkali menonjolkan unsur kekerasan dan diwarnai oleh berbagai kebrutalan.
Pengaruh-pengaruh tersebut maka munculah kelompok-kelompok remaja, gang-gang yang berpakaian serem dan bertingkah laku menakutkan yang hampir pasti membuat masyarakat prihatin dan ngeri terhadap tindakan-tindakan mereka. Para remaja tidak dipersatukan oleh suatu identitas yang ideal. Mereka hanya himpunan anak-anak remaja atau pemuda-pemudi, yang malahan memperjuangkan sesuatu yang tidak berharga (hura-hura), kelompok yang hanya mengisi kekosongan emosional tanpa tujuan jelas.
Apa Jalan Keluar Kita?
Siswa-siswi SLTP/SLTA adalah siswa-siswi yang berada dalam golongan usia remaja, usia mencari identitas dan eksistensi diri dalam kehidupan di masyarakat. Dalam proses pencarian identitas itu, peran aktif dari ketiga lembaga pendidikan akan banyak membantu melancarkan pencapaian kepribadian yang dewasa bagi para remaja. Ada beberapa hal kunci yang bisa dilakukan oleh lembaga-lembaga pendidikan.
Pertama, memberikan kesempatan untuk mengadakan dialog untuk menyiapkan jalan bagi tindakan bersama.
Sikap mau berdialog antara orangtua, pendidik di sekolah, dan masyarakat dengan remaja pada umumnya adalah kesempatan yang diinginkan para remaja. Dalam hati sanubari para remaja tersimpan kebutuhan akan nasihat, pengalaman, dan kekuatan atau dorongan dari orang tua. Tetapi sering kerinduan itu menjadi macet bila melihat realitas mereka dalam keluarga, di sekolah ataupun dalam lingkungan masyarakat yang tidak memungkinkan karena antara lain begitu otoriter dan begitu bersikap monologis. Menyadari kekurangan ini, lembaga-lembaga pendidikan perlu membuka kesempatan untuk mengadakan dialog dengan para remaja, kaum muda dan anak-anak, entah dalam lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat.
Kedua, menjalin pergaulan yang tulus.
Dewasa ini jumlah orang tua yang bertindak otoriter terhadap anak-anak mereka sudah jauh berkurang. Namun muncul kecenderungan yang sebaliknya, yaitu sikap memanjakan anak secara berlebihan. Banyak orang tua yang tidak berani mengatakan tidak terhadap anak-anak mereka supaya tidak dicap sebagai orangtua yang tidak mempercayai anak-anaknya, untuk tidak dianggap sebagai orangtua kolot, konservatif dan ketinggalan jaman.
Ketiga, memberikan pendampingan, perhatian dan cinta sejati.
Ada begitu banyak orangtua yang mengira bahwa mereka telah mencintai anak-anaknya. Sayang sekali bahwa egoisme mereka sendiri menghalang-halangi kemampuan mereka untuk mencintaianak secara sempurna. “Saya telah memberikan segala-galanya”, itulah keluhan seorang ibu yang merasa kecewa karena anak-anaknya yang ugal-ugalan di sekolah dan di masyarakat. Anak saya anak yang tidak tahu berterima kasih, katanya.
Yang perlu dipahami bahwa setiap individu memerlukan rasa aman dan merasakan dirinya dicintai. Sejak lahir satu kebutuhan pokok yang yang pertama-tama dirasakan manusia adalah kebutuhan akan “kasih sayang” yang dalam masa perkembangan selanjutnya di usia remaja, kasih sayang, rasa aman, dan perasaan dicintai sangat dibutuhkan oleh para remaja. Dengan usaha-usaha dan perlakuan-perlakuan yang memberikan perhatian, cinta yang tulus, dan sikap mau berdialog, maka para remaja akan mendapatkan rasa aman, serta memiliki keberanian untuk terbuka dalam mengungkapkan pendapatnya.
Lewat kondisi dan suasana hidup dalam keluarga, lingkungan sekolah, ataupun lingkungan masyarakat seperti di atas itulah para remaja akan merasa terdampingi dan mengalami perkembangan kepribadian yang optimal dan tidak terkungkung dalam perasaan dan tekanan-tekanan batin yang mencekam. Dengan begitu gaya hidup yang mereka tampilkan benar-benar merupakan proses untuk menemukan identitas diri mereka sendiri yang sebenarnya.

Friday, May 3, 2013

MELEPASMU by: DRIVE

ga bosen-bosennya buat muter, dengerin and nyanyiin lagu ini setiap waktu......
curhatan hati juga sih sebenernya :D

MELEPASMU
 by: DRIVE

Tak mungkin menyalahkan waktu
Tak mungkin menyalahkan keadaan
Kau datang di saat membutuhkanmu
Dari masalah hidupku bersamanya
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Reff:
Semakin ku menyayangimu
Semakin ku harus melepasmu dari hidupku
Tak ingin lukai hatimu lebih dari ini
Kita tak mungkin trus bersama
Satu saat nanti kau kan dapatkan
Seorang yang akan dampingi hidupmu
Biarkan ini menjadi kenangan
Dua hati yang tak pernah menyatu
Repeat reff
Maafkan aku yang membiarkanmu
Masuk ke dalam hidupku ini
Maafkan aku yang harus melepasmu
Walau ku tak ingin





*Jangan hancurkan persahabatan hanya karena perbedaan pendapat,tak ada pertengkaran yang lebih penting daripada PERSAHABATAN.......

*Sahabat yang baik tidak akan meminta sahabatnya menjadi orang lain,tetapi sahabat yang baik akan menerima sahabatnya dengan apa adanya.......

*Bahagia adalah ketika kita memiliki sahabat yang mau mendengarkan, memberi saran, dan mengingatkan.........

*Tiga hal dalam kehidupan yang jika dirusak akan sulit untuk diperbaiki penghormatan, kepercayaan dan persahabatan............

I LOVE MY BESTIE'S ({})




Thursday, May 2, 2013

Lirik Lagu Still Virgin-Dear Ndut



Lyric by : Satrio SV

saat semuanya telah berbeda apa yang kita rasa
ku tak ingin engkau terluka
memang kita belum terbiasa atau mungkin tak bisa bersama
tapi ku ingin kau percaya
ku tak ingin kau terluka
hanya kali ini ku tak ingin kau pergi
walau sejenak tuk pejamkan mata ini
mungkin waktu ini terlalu lama bagiku
untuk memintamu selalu ada di sampingku
coba genggamlah tanganku dan biarkanlah diriku menjagamu
hingga kau terlelap
ku kan menunggu dirimu karena kau sangatlah berarti untukku
“mungkin ku terlalu mencintaimu”
jangan biarkanlah dirimu
lama untuk mengerti diriku
kau kan buat ku menghilang
cobalah kau sadari
ku ingin kau hadir saat ku termenung
memandang wajahku berikan senyummu
jangan kau tinggalkan
ku ingin hapuskan air mata mu
saat kau terlalu merindukanku
jangan kau lupakan
karena mungkin waktu ini yang terbaik untuk dirimu dan diriku
percayalah kasih , kau sangatlah berarti untukku:)
hy guys....
aku mahasiswa POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL. umurku sekarang menginjak angka yang 19tahun, aku itu kelahiran tahun 1994 pada tanggal 12 agustus.
ya aku anak pertama dari 3bersaudara. nama ku HARUM PERTIWI. aku akrab dipanggil HARUM oleh teman-temanku.
sekilas tentang aku, aku anaknya rewel, nyebelin, egois, suka marah-marah sendiri. mungkin menurut sebagian orang yang belum begitu mengenal aku, aku itu orang yang sombong, angkuh, cuek, and then....... blablablabla :D
tapi tapi kenyataannya tak begitu kok! hihihi aku itu baik hati, tidak sombong, enak diajak ngobrol, friendly and............. masih banyak lagi tentang aku yang asik-asik :p
yeah sekilas aja tentang jati dirinya aku yang serbaserbi ini ya guys..... :)
byebye.........